Langsung ke konten utama

Sharing Tips Sukses Jualan Digital di Etsy : Raih $10K USD Kurang dari Setahun!


Bukan clickbait ya, disini saya mau sharing pengalaman saya berjualan digital items di Etsy hingga bisa menghasilkan pundi-pundi dollar sebagai passive income

Disclaimer: artikel ini bukan bertujuan untuk menyombongkan diri, karena saya yakin banyak penjual Etsy dari Indonesia yang lebih sukses dari saya. Tahun lalu saya belum tahu apa-apa, masih awam dan coba-coba buat toko di Etsy. Saya berpikiran, kalau waktu itu ada yang membantu saya dengan berbagi tips untuk newbie yang masih serba bingung seperti saya, pasti saya akan senang sekali. 

Jadi tujuan saya menulis artikel ini selain untuk memotivasi, saya ingin berbagi pengalaman setelah setahun berjualan di Etsy. Apa saja strategi yang berhasil, apa saja yang mesti dihindari, saya share disini secara gamblang.

Pengalaman Membuka Toko Etsy
Sedikit cerita ya, seperti terlihat pada stats saya diatas, saya mulai membuka toko di Etsy bulan Juli 2020. Waktu itu saya masih belum tahu banyak mengenai cara berjualan di Etsy. Pelan-pelan, dibantu dengan bolak balik baca Etsy Seller’s Handbook, saya belajar bagaimana cara membuat listing yang baik, apa itu SEO, dan segala hal yang bisa membuat toko saya lebih diminati pengunjung dan menarik customer. Oh iya sebelumnya, bagi yang belum mendaftar Etsy bisa daftar LEWAT LINK INI supaya dapat free 40 listing yang sangat membantu menghemat biaya listing awal 40x.

First sale baru saya dapat setelah seminggu berjualan, saya masih ingat betul bagaimana girangnya waktu itu. Akhirnya pecah telor juga! Lama-lama views di toko saya makin naik, saya pun makin semangat membuat listing-listing baru. Dari situ saya menemukan jualan apa yang diminati customer saya, dan akhirnya tidak sengaja menemukan niche yang potensial.

Membuat produk di niche ini, ditambah memasuki akhir tahun (musim orang luar negeri berbelanja) membuat penjualan toko saya naik pesat. Rasanya seperti percaya tidak percaya, ini duit beneran bukan? Haha. Memasuki awal tahun 2021, penjualan menurun lagi, tetapi sekitar bulan April saya dapat email dari Etsy yang isinya memberi selamat atas pencapaian penjualan 10,000 USD.


Saya merasa bersyukur sekali menemukan passive income yang tidak hanya profitable, tetapi juga relatif mudah dan tidak memakan waktu. Ternyata berjualan digital di Etsy itu banyak keunggulannya, seperti basis customer yang besar, infrastruktur yang baik dan Etsy sebagai marketplace memungkinkan para seller untuk berjualan tanpa perlu memikirkan marketing. It’s possible to learn a lot of money from Etsy. Kalau saya bisa, saya yakin kamu juga bisa. Yuk, kita pelajari bersama bagaimana caranya!

Kenapa Jualan Digital?
Simpelnya, jualan digital itu nggak repot, hehe. Berjualan produk digital adalah bentuk passive income yang ideal. Tidak perlu punya inventory, modal awal relatif murah, tidak perlu pusing memikirkan bagaimana mengirim barang keluar negeri, dan yang paling penting, fleksibilitas waktu.

Sebagai ibu rumah tangga yang cari waktu rebahan saja susah (maaf curcol), saya bisa bebas memilih waktu untuk membuat desain dan posting listing. Tetapi apakah segampang itu jualan digital di Etsy? Ya tidak juga. Negatifnya, kompetisi jualan digital di Etsy sangat ketat.

Apakah mesti mahir desain grafis?
Tidak harus. Minimal menguasai program atau aplikasi desain secara basic sudah cukup. Believe me, saya juga tidak mahir Photoshop dan sejenisnya. Sekarang banyak aplikasi mendesain yang tersedia gratis dan newbie friendly, seperti Canva, Inkscape, dan masih banyak lagi. 

Desain yang simpel tetapi enak dilihat dan yang paling penting, dapat memberikan solusi dari apa yang dibutuhkan customer, akan lebih laku dibanding desain yang rumit tetapi tidak tepat sasaran. Bagaimana caranya membuat produk digital kita terjual? Simak tips dibawah ini ya.

Product and Market Research
Sebelum kita membuat toko, pastikan kita sudah tahu jenis produk apa yang akan dijual. Produk digital yang bisa dijual di Etsy beragam sekali. Ada cliparts, fonts, template Instagram, printable, svg untuk mesin cutting, preset, kartu invitation, kartu ucapan digital, wall arts, planner, dan masih banyak lagi. Pilih salah satu (atau beberapa) yag kamu kuasai, dan yang paling penting, punya passion untuk membuatnya.  Karena tujuan kita adalah rutin memposting produk, kalau tidak hobi membuat desain tersebut, kita akan cepat menyerah dan berhenti di tengah jalan.

Oke, saya sudah punya jenis produknya, lalu bagaimana? Coba kita search salah satu digital item tersebut di Etsy, misalkan cliparts. Hasilnya? Ratusan ribu produk! Lalu bagaimana supaya kita bisa bersaing diantara ribuan produk dari ribuan seller ini?

Cara singkatnya adalah dengan mengunjungi toko-toko calon pesaing kamu yang sudah sukses dan amati produknya. Carilah jenis produk yang sudah punya basis pembeli yang banyak, tetapi belum oversaturated.

Selain itu, banyak hal yang dapat kita amati dari riset pasar ini. Berapa penjualan toko tersebut? Niche apa yang mereka targetkan? Berapa harga yang pantas dan menarik untuk dibeli? Bagaimana review customernya, apakah sudah menjawab kebutuhan mereka? 

Lebih dalam lagi, amati produk-produk bestsellernya. Etsy mempunyai fitur badge bestseller yang terpampang di tiap produk yang penjualannya tinggi pada saat itu. Badge bestseller ini menandakan produk tersebut sedang high demand dan bisa menjadi inspirasi dalam membuat desain produk kita.


Contoh produk best seller dengan desain simpel

Ingat, kata kuncinya inspirasi ya. Bukan meniru plek-plekan. Plagiarism is a big NO NO here. Yang dapat kita tiru adalah konsepnya, keywords yang dipakai, dan target market yang mereka sasar. Identifikasi apa ada produk yang serupa tetapi belum pernah dibuat orang lain, atau put your own spin dari produk popular tersebut.

Kalau kita menemukan niche dan keywords dari produk digital di Etsy yang banyak bestsellernya, pesaingnya belum banyak, dan kamu memiliki skill untuk membuatnya, bingo! Kita bisa mulai membuat desain dengan tema terkait dengan keywords tersebut.

Riset pasar ini menurut saya penting sebelum kita menghabiskan waktu untuk membuat desain yang ternyata sudah banyak orang lain buat, atau lebih parah lagi, tidak diminati orang.

Produk Evergreen, Seasonal, dan Trending
Nah, ini penting juga. Bukan hanya mencari produk apa yang laku, tetapi kapan lakunya? Setelah hampir setahun berjualan di Etsy, saya baru menyadari ada beberapa produk yang penjualannya stabil sepanjang tahun (evergreen), ada juga yang meningkat drastis pada musim tertentu, kemudian menurun kembali setelah musim tersebut lewat (seasonal).


Stats produk evergreen (kiri) vs seasonal (kanan) di toko saya

Contoh produk digital evergreen misalnya budgeting planner, self care journal, dan sebagainya. Produk ini dipakai terus sepanjang tahun. Sedangkan produk digital seasonal contohnya adalah kartu ucapan valentine, gift tag natal, halloween printable, dan lain-lain. Beberapa bulan menjelang holiday atau event ini, penjualan akan naik. 

Ada juga produk yang mengikuti tren saat itu. Contohnya pertengahan tahun lalu saat gerakan Black Lives Matter (BLM) sedang popular di US sana. Barang-barang yang mengusung gerakan ini, seperti desain tema BLM untuk kaos, stiker, masker, dan lainnya laris manis. 

Hal ini dapat kita manfaatkan sebagai peluang untuk meningkatkan penjualan. Caranya, siapkan dan rilis produk-produk bertema event ini 2-3 bulan sebelum hari H. Manfaatkan dan antisipasi tren sebelum mencapai puncaknya. Contoh lagi, semenjak tahun lalu penduduk di seluruh dunia harus berdiam dirumah karena pandemi Covid 19. Anak-anak terpaksa sekolah dirumah. Di situs Etsy, penjualan printable worksheet untuk belajar atau aktivitas anak di rumah meningkat. Kira-kira tren sekarang apa ya? Yuk kita manfaatkan.


 Produk pupuler di Etsy tanggal 25 April 2021. Mother's Day di US jatuh pada tanggal 9 Mei

Komentar

  1. Bismillah, mau coba nanti mba.. untuk desainnya, mba glenda desain sendiri atau gimana mba?

    BalasHapus
  2. Terima kasih buat sharingnya, kak. Bersyukur banget bisa nemuin blog kakak waktu lagi nyari tau lebih dalam tentang etsy ㅠㅠ. Kalo boleh tau, nama toko kakak apa, ya kak? Kalo boleh bisa sekalian share link toko kakak buat liat-liat, hehe. Aku udah pencet link yg free listing itu tapi waktu mau liat lebih lanjut toko kakak malah gak bisa. Aku coba cari di search bar juga gak muncul.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial Mencari Tahu Bank Code dan Branch Code untuk Registrasi Etsy Payment

Tidak seperti berjualan di marketplace lain seperti Ebay, Amazon, Grilled atau lain sebagainya yang kerap memakai metode pihak ketiga sebagai metode pembayarannya, seperti Paypal, Payoneer, Netteler, dan lain-lain. Etsy memiliki metode pembayaran independen sendiri, yaitu metode pembayaran Etsy Payment. Etsy Payment adalah metode pembayaran milik Etsy yang langsung terintegrasi sejak awal pembuatan akun Etsy Seller. Etsy Payment memiliki sifat ketika order masuk dan uang hasil tersebut masuk, akan dihimpun pada sistem Etsy Payment yang tidak akan langsung didepositkan pada status deposit dan tidak bisa ditransfer ke bank. Dibutuhkan beberapa waktu hingga beberapa hari sampai uang masuk ke status deposit dan siap ditransfer ke akun bank kita.  Sebelum jauh ke dalam sistem deposit, ketika mendaftar Etsy Seller, kita diwajibkan untuk memasukan data pribadi kita sebagai otentikasi dan akun bank kita sebagai sarana penerimaan uang dari hasil deposit Etsy. Ketika memasukan data bank, ada beb

Bahas Tuntas Biaya Jualan di Etsy dan Permudah Perhitungan dengan Etsy Fees Calculator

Halo semua! Pada artikel kali ini saya akan membahas berapa sih biaya kalau mau jualan di Etsy? Bahasan ini sangat penting terutama bagi seller-seller baru yang baru akan terjun ke Etsy. Sumber artikel ini dari Beginner's Guide to Etsy Fees . Silakan yang mau cek sumber aslinya, disini saya hanya membahasnya dalam bahasa Indonesia agar lebih mudah. Nanti saya juga akan membagikan Etsy Fees Calculator buatan Fatma Nabilla, seller Etsy Indonesia yang sangat aktif membantu teman-teman di grup facebook Etsy Sellers Indonesia. Terima kasih kak Fatma! Sebelum saya memberi tahu cara instan dengan kalkulatornya, tentu kita harus paham dulu secara manual. Yuk mari kita langsung ke pembahasannya saja. Secara garis besar biaya di Etsy itu ada beberapa macam : 1. Biaya Listing Produk ( Listing Fees ) 2. Biaya Transaksi ( Transaction Fees ) - wajib untuk pengguna Etsy Payments (di  negara ini ) 3. Biaya Pemrosesan Pembayaran ( Payment Processing Fees ) - untuk yang memakai Etsy Payments 4.

Cara Verifikasi/Daftar Etsy & Paypal Tanpa Kartu Kredit

Mau bikin Etsy, udah sampai langkah terakhir ehh.. ternyata suruh masukkan nomor kartu kredit, sementara di dompet cuma ada kartu debit. Yasudah kita close tab saj- EHHH! Tunggu dulu, jangan sedih, saya punya trik cara daftar Etsy tanpa kartu kredit . Sebenarnya ini langkahnya sama dengan cara daftar Paypal tanpa kartu kredit. Jadi kalau kalian berhasil verifikasi paypal tanpa kartu kredit, maka kalian juga bisa lolos pendaftaran Etsy hingga akhir meskipun kalian nggak punya kartu kredit sama sekali. Tenang, kalian nggak perlu menyiapkan keberanian untuk pinjem kartu kredit karena saya nggak akan suruh kalian untuk pinjam kartu kredit orang tua atau kartu kredit teman kok.  Yang perlu kalian siapkan adalah UANG . Yap karena kalian tidak punya kartu kredit asli maka kita akan beli kartu kredit virtual atau Virtual Credit Card (VCC) . Warning : saya hanya memberikan alternatif / cara lain bagi yang kesusahan karena tidak punya CC berdasarkan pengalaman saya sendiri. Saya pun m